Binmas Polres Kota Magelang Adakan Silaturahmi Da’i Kamtibmas

    Binmas Polres Kota Magelang Adakan Silaturahmi Da’i Kamtibmas
    Kasat Binmas AKP Edi Suryono, S.H.,M.H bersama KH Abdurrosyid, sesaat sebelum acara dimulai. (Foto, Dokumen Humas Polres Kota Magelang)

    Magelang - Bertempat di Aula Polres Magelang Kota, Selasa (25/10/2022) Binmas Polres Magelang Kota mengadakan kegiatan silaturahmi dengan mengangkat tema “Peran Da'i Kamtibmas dalam Menciptakan Situasi Kamtibmas yang aman, kondusif dan bebas dari paham intoleransi”.

    Kegiatan silaturahmi Da'i Kamtibmas ini mengantisipasi munculnya paham-paham radikal yang ada di wilayah hukum Polres Magelang Kota.
    Hadiri  dalam acara tersebut, Kasat Binmas AKP Edi Suryono, S.H., M.H. beserta anggota Satuan Binmas Polres Magelang Kota, Sekretaris Kemenag Kota Magelang yang juga pengasuh utama Pondok Pesantren Selamat (Pontren Selamat) Kota Magelang, KH. Abdurrosyid, M.Ag., Kepala KUA se Kota Magelang, Fokotama Kota Magelang, DMI Kota Magelang, BKM Kota Magelang dan 40 Ketua takmir Masjid, yang ada di Kota Magelang.

    Keterangan foto: Abdurrosyid, Sekretaris Kemenag Kota Magelang yang juga pengasuh utama Pondok Pesantren Selamat, saat memaparkan materinya. (Foto, Dokumen Humas Polres Kota Magelang)

    Kegiatan silaturahmi Da'i Kamtibmas tersebut dibuka langsung oleh Kasat Binmas, AKP Edi Suryono, S.H., M.H. yang dilanjutkan dengan menyampaikan pesan, tentang pentingnya peran para Da’i kamtibmas  dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, kondusif dan bebas dari paham intoleransi di wilayah hukum Polres Magelang Kota.


    “Dengan diadakannya silaturahmi  Da’i Kamtibmas ini, harapannya dapat lebih bersinergi antara Polri dan para Da’i Kamtibmas dalam berkomunikasi, membangun, menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban dimasyarakat. Termasuk mencegah paham intoleransi masuknya ke Wilayah Kota Magelang” papar Edi.


    Sementara itu Sekretaris Kemenag Kota Magelang KH. Abdurrosyid, M.Ag, memaparkan materi tentang strategi menangkal virus radikalisme.

    “Melalui gerak Langkah program “memutus” mata rantai masyarakat dari sumber-sumber berkembangnya pola pikir (virus) radikal serta membangun sinergi dengan keluarga, pendidikan, (tokoh) agama  dan pemerintah, virus radikalisme dapat dideteksi sejak awal” kata Abdurrosyid. 

    Untuk lebih memahamkan atas materi yang telah disampaikan, Abdurrosyid membuka sesi  diskusi yang dilanjutkan dengan tanya jawab dengan para peserta yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut.(hm)

    binmas polres kota magelang jawa tengah kamtibmas
    Hermanto

    Hermanto

    Artikel Berikutnya

    Kompak!! Gus Miftah Pimpin Doa Bersama,...

    Berita terkait